(Manado,
7/3) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik (tiga
dari kiri) didampinigi Dirjen Ketenagalistrikan Kementrian ESDM, Jarman
(paling kiri), Wakil Gubernur Sulut, Djouhari Kansil (Dua dari kiri)
Bupati Minahasa Selatan, Christiany E. PAruntu (Tiga dari kanan)
Direktur Utama PLN, Nur Pamudji (Dua dari kanan) dan General Manager PLN
Wilayah Suluttenggo, Santoso Janu Warsono (paling kanan) meresmikan
beroperasinya tujuh pembangkit listrik non BBM yang di pusatkan di
komplek PLTU Amurang Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Kamis (7/3).
Tujuh
pembangkit tersebut adalah PLTU 2 Sulut Amurang (2×25 MW), PLTU
Kendari Unit 2 (10 MW) dan pembangkit tenaga panas bumi Lahendong IV
(20 MW). Pembangkit Mini Hidro Tomini II (2×1 MW), pembangkit tenaga
surya PLTS Miangas (85 kWp), PLTS Bunaken (335 kWp) serta PLTS Marampit
(125 kWp) di Sulawesi yang mampu menghemat biaya pemakaian BBM lebih
dari Rp1 triliun per tahun.